Berjudi pokerqq memang bisa kami akui sangatlah seru hingga bisa membuat para pemainnya menjadi lupa dengan waktu dan segala tanggung jawab dalam hidupnya. Pemain pada zaman dahulu pun juSga seperti itu, mereka bisa memainkan game ini dari pagi hingga ke pagi di keesokan harinya lagi karena memang sangat seru dan dapat mempererat persaudaraan diantara pemain.
Namun pokerqq juga bisa mendatangkan malapetaka, bahkan malapetakan ini lebih pasti datang dibandingkan dengan keuntungan yang seringkali diharapkan oleh pemain. Anda pun juga pasti lebih mengharapkan keuntungan daripada kesialan bukan? Sayangnya yang pasti datang hanyalah kesialan, sedangkan keuntungan sangat sulit di dapat. Kesialan – kesialan tersebut merupakan akibat dari bermain judi, misalnya seperti yang kami jelaskan di bawah ini.
Menerima Dosa
Dalam islam, pokerqq atau game judi yang sejenis sudah pasti dikatakan haram dan tidak boleh dimainkan seta pemainnya sudah pasti akan menerima dosa. Hal ini juga berlaku di ajaran agama yang lain loh, jadi tidak hanya islam yang memandang seperti itu tapi juga agama – agama lain di sekitar kita. Sayangnya larangan dari ajaran agama lain tidak dipublikasikan secara luas sebagaimana yang terjadi pada islam.
Ketika pemai menerima dosa, itu memanglah menjadi urusan pemain dengan Tuhannya secara langsung tanpa ada perantara siapapun. Namun, kami ingatkan bahwa anda akan masuk ke neraka – Nya bilamana memiliki dosa dan itu bisa dikatakan sebagai cara penembusan dosa sebelum bisa masuk ke surga – Nya. Tapi hal ini bisa direpresentasikan dengan cara yang berbeda di setiap ajaran agama.
Jauh Dari Tuhan
Dikatakan sebelumnya bahwa pokerqq atau game judi lain bisa membuat pemainnya menjadi lupa terhadap hal – hal penting dalam hidupnya karena keseruan dan kesenangan yang diberikan. Dua hal menyenangkan yang diterima oleh pemain tersbeut bisa kita katakan sebagai bentuk dari kecanduan dan ketahuilah bahwa ini bisa menjadi awal dari segala malapetaka yang ada dalam hidup anda nantinya.
Ketika seorang hamba beragama melupakan Tuhannya, pasti kelak ia akan menerima musibah dalam hidupnya yang teramat berat dan dikatakan tidak mungkin bisa dilewati, saking beratnya. Musibah atau malapetaka ini merupakan salah satu bentk hukuman yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada hamba yang melupakan diri – Nya. Percayalah bahwa tiada satupun makhluk di muka bumi yang ingin merasakan musibah dalam hidupnya, ya bukan?
Tidak Lagi Ingat Tentang Kewajiban Dan Tanggung Jawab
Pemain judi pokerqq yang sudha kecanduan denan amat sangat pasti akan lupa dengan tugas, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai seseorang di dalam suatu keluarga atau di dalam kehidupannya sendiri. Jika ia kerja, maka ia akan melupakan pekerjaannya dan lebih memilih bermain judi sepanjang hari dengan dalih lebih menguntungkan daripada bekerja. Padahal kenyataannya ialah pekerjaan yang halal dan benar lah yang lebih menguntungkan.
Apabila pemain judi yang kecanduan ini adalah seorang pelajar, maka ia akan lupa dengan kewajibannya sebagai seorang pelajar dan akhirnya putus sekolah secara diam – diam. Selain itu, pelajar yang sudah kecanduan dengan game judi akan mudah menjadi anak nakal yang gemar membuat onar di sekolahnya. Ia akan banyak membuat masalah yang lebih banyak lagi karena sudah tidak ingin berada di sekolah,
Ditinggalkan Oleh Keluarga
Pokerqq memang hanya sebuah game sederhana yang bisa dimainkan secara konvensional atau online, namun game ini dapat membuat hubungan anda dengan keluarga menjadi buruk hingga mengakibatkan anda sebagai pemain hidup sebatang kara loh. Tidak sedikit keluarga pejudi yang akhirnya meninggalkan salah satu anggotanya karena ia sudah sangat kecanduan dan menjadi berubah hingga sulit diajak untuk menjadi lebih baik lagi.
Tidak hanya ditinggalkan, anda sebagai pemain judi yang sudah sangat kecanduan dan memiliki sifat temperamental juga bisa “mengusir” keluarga untuk pergi dari hidup anda loh. Hal ini mungkin dilakukan tanpa disadari sebagai orang normal seutuhnya, jadi kelak ketika anda sudah tidak lagi kecanduan dan bisa membenahi diri menjadi lebih baik lagi, maka anda akan menyesal tentang keputusan sebelumnya itu.